5 Penyebab Kegagalan dan Kesalahan Umum Bisnis Online Mengalami Bangkrut ( Pailit )

Penurunan tingkat penjualan merupakan indikasi bahwa bisnis online kamu terdapat kesalahan dan mengalami kegagalan. Kesalahan tersebut meliputi beberapa aspek-aspek bisnis yang kurang diperhatikan dan membuat merek bisnis online semakin tidak dikenal bahkan minat masyarakat untuk membeli produk semakin berkurang. Hal itulah yang menyebabkan banyak pebisnis online mengalami bangkrut ( pailit ) karena tidak bisa mengembalikan biaya pengeluaran dan akhirnya rugi.

Dilansir dari Cermati.com, terdapat 5 penyebab kegagalan dan kesalahan umum yang membuat bisnis online mengalami bangkrut ( pailit ). Apa saja itu? Berikut ulasannya:

1. Tidak Menyesuaikan Penawaran dengan Permintaan

Sebelum membangun bisnis online sebaiknya pikirkan terlebih dahulu permintaan pasar untuk menentukan barang apa yang harus kamu jual kepada konsumen agar cepat laris. Berikut ini 3 cara validasi pasar untuk mengetahui permintaan pasar:

a. Mengukur Permintaan Pasar

Salah satu aplikasi yang membantu kamu mengukur permintaan pasar adalah google adwords keyword planner. Cukup dengan memasukkan lokasi dan produk kamu, secara otomatis aplikasi akan memberikan informasi mengenai jumlah pencari produk tersebut.

b. Memprediksi Tren

Google memiliki aplikasi lainnya yang bisa kamu manfaatkan untuk memprediksi dan mengukur tren menggunakan aplikasi google trend. Mengingat banyak produk yang sifatnya hanya sementara, kamu harus bisa mempredikasi pola permintaan agar penjualan dapat terus stabil. Untuk menggunakan google trend cukup mudah, kamu cukup mengetik nama produk. Kemudian, aplikasi otomatis memberikan grafik yang menunjukkan permintaan terhadap produk tersebut.

c. Mengukur persaingan

Semakin tinggi permintaan atas produk yang dijual, semakin banyak juga pesaing yang harus kamu hadapi. Namun tidak perlu khawatir, kamu bisa memanfaatkan persaingan tersebut untuk menentukan produk yang harus dijual berdasarkan dari kuantitas penjual yang cukup banyak.

Search engine atau mesin pencarian google juga bisa dimanfaatkan untuk mengamati produk-produk yang dijual toko online. Dengan mengetik “Jual [jenis produk]”, kamu dapat mempelajari dan riset apa yang dapat dilakukan agar bisa lebih unggul dibandingkan produk-produk yang serupa di mesin pencarian google.

2. Tidak Bertanggung Jawab atas Rencana

Sebelum membangun bisnis online, susunlah terlebih dahulu rencana jangka pendek, menengah dan panjang agar bisnis online kamu semakin sukses. Ketika rencana sudah matang dan bisnis online sudah berdiri, sebisa mungkin tetap konsisten dan patuhi rencana seperti rencana keuangan , penjualan hingga pemasaran yang sudah kamu buat. Jika tidak bertanggung jawab, maka akan sulit bersaing dengan pesaing apalagi saat ini tingkat persaingan bisnis online semakin ketat.

3. Malas Mengatur Administrasi Sosial Media

Sosial media merupakan platform yang sangat mudah untuk kamu gunakan promosi produk dan memiliki prospek cukup baik di masa depan, dan juga sosial media merupakan suatu platfrom yang bisa meningkatkan profit income bisnis online. Namun jika kamu malas untuk mengatur administrasi seperti update konten, membalas komentar dan sebagainya bisa dipastikan konsumen tidak akan tertarik untuk membeli bahkan mungkin tidak tertarik melihat akun sosial yang kamu buat. Sebelum terjadi hal buruk seperti pailit, mulai sekarang cobalah untuk merawat akun sosial media dengan memberikan konten informatif yang jelas sesuai jenis produk agar konsumen tertarik untuk melihat, membeli dan berlangganan.

4. Berpikiran Tertutup

Mengikuti perkembangan dan terus belajar merupakan kunci penting jika kamu ingin memajukan sebuah usaha khususnya bisnis online. Apabila berpikiran tertutup, akan sangat sulit untuk mengembangkan usaha karena tertinggal jauh dari kompetitor. Oleh karena itu cobalah untuk belajar dari siapa saja, kapan saja dan bagaimana saja bahkan kamu juga harus belajar dari orang lain atau kompetitor yang mengalami kegagalan. Jika ada orang lain berhasil dan sukses, jangan pernah iri atau apapun itu cukup contoh strategi bisnis mereka untuk kamu jadikan motivasi dan pegangan dalam usaha bisnis online.

5. Tidak Menjaga Kualitas Pelayanan terhadap Konsumen

Membangun sebuah bisnis khususnya bisnis online tidak hanya mencari keuntungan semata, namun juga pelayanan kualitas terbaik kepada konsumen. Konsumen merupakan aspek penting dan raja yang harus kamu layani sepenuh hati agar tetap setia dan tidak berpindah ke lain hati (kompetitor). Meskipun konsumen sudah merasa puas, pendapat kritik dan saran diperlukan agar bisnis online semakin baik lagi kedepannya.

Begitupun sebaliknya, jika pelayanan buruk akan berdampak pada penurunan pelanggan dan sulit untuk bersaing dengan kompetitor yang lebih baik dari segi pelayanan.