3 Jenis Perangkat Terbaik untuk Memulai Bisnis Bitcoin Mining Terbaru 2018

Bitcoin merupakan mata uang yang berbentuk virtual atau digital yang dibuat dan dikembangkan oleh Satochi Nakamoto pada tahun 2009. Bitcoin lebih sering digunakan untuk keperluan investasi dan trading dibandingkan keperluan internet lainnya seperti pembayaran via online, bermain game, hingga berbelanja online. Selain karena faktor peraturan pemerintah, nilai tukar yang terus bertambah menjadi alasan bitcoin cenderung digunakan untuk investasi dan trading yang menggiurkan.

Sumber pendapatan dengan jumlah menggiurkan dari bitcoin, membuat mata uang virtual ini sangat populer dan menjadi peluang usaha investasi menjanjikan bagi para pelaku bisnis. Tidak hanya investasi, kamu juga bisa menambah jumlah bitcoin dengan melakukan bitcoin mining ( menambang bitcoin ) melalui perangkat komputer, aplikasi miner dan sambungan internet.

Proses mining bitcoin membutuhkan kemampuan komputer yang cepat dan waktu yang tidak sebentar. Semakin cepat kinerja komputer yang kamu miliki, maka semakin cepat juga kamu mendapatkan pundi-pundi bitcoin. Untuk mempercepat kinerja komputer dan memulai menambang bitcoin, kamu membutuhkan perangkat penambangan, seperti GPU, CPU, FPGA atau ASIC.

Dilansir dari liputan6.com, terdapat 3 jenis perangkat terbaik untuk memulai bisnis bitcoin mining terbaru 2018. Apa saja itu? Berikut ulasannya:

1. Menambang dengan CPU

CPU (Central Processing Unit) merupakan perangkat pertambangan bitcoin (bitcoin mining) generasi pertama. Perangkat ini sudah otomatis tertanam di semua komputer bahkan smartphone yang berbasis android dan sejenisnya. Cukup dengan laptop, komputer PC, atau bahkan smartphone kamu sudah bisa melakukan pertambangan bitcoin (bitcoin mining).

Meskipun terlihat mudah, menambang bitcoin (bitcoin mining) menggunakan CPU sebenarnya cukup sulit karena membutuhkan beberapa ribu tahun untuk mampu menemukan blok yang valid. Namun, kamu masih bisa menggunakan platform beberapa perusahaan bitcoin mining untuk melakukan pertambangan dengan CPU walaupun hasil yang didapat hanya sedikit dan terdapat fee withdraw (potongan pencairan bitcoin). Sebenarnya kamu bisa menghasilkan dalam jumlah besar tetapi membutuhkan waktu yang lama.

2. Menambang dengan GPU

GPU (Graphics Processing Unit) merupakan otak dari VGA (Video Graphics Array) dan visual kartu grafis yang digunakan di semua jenis komputer. Perangkat ini merupakan generasi kedua setelah CPU yang digunakan untuk menambang bitcoin (bitcoin mining). GPU mampu melakukan proses enkripsi lebih baik daripada CPU karena memiliki jumlah core yang lebih banyak dan menghasilkan paralelisme yang sangat tinggi sehingga cukup efektif untuk pertambangan bitcoin (bitcoin mining).

Untuk mempercepat kinerja GPU untuk bitcoin mining, beberapa miner merekomendasikan untuk menggunakan beberapa seri VGA yang dianggap sangat efektif dan efisien menggunakan VGA RX-Series, seperti VGA RX-580. Perlu diketahui, VGA merupakan pusat pemprosesan grafis yaitu tempat semua grafis di proses oleh GPU yang terpasang di VGA.

VGA RX-580 memiliki performa yang tidak kalah dengan model lainnya dan bisa kamu dapatkan dengan harga terjangkau. Tidak hanya itu, Tipe VGA ini sudah sangat lengkap dan cocok untuk bitcoin mining. Namun untuk mencari VGA RX-Series saat ini sangat sulit dan langka, untuk mendapatkannya kamu perlu cek di beberapa platform e-commerce seperti Tokopedia, Lakupon dan lain sebagainya. Jika beruntung, kamu bisa mendapatkannya dengan harga spesial yang tentunya lebih murah.

3. Menambang dengan FPGA

FPGA (Field-Programmable Gate Array) merupakan rangkaian digital yang sudah diimplementasikan melalui sebuah IC Digital. Kamu dapat mengatur ulang dan menyesuaikan konfigurasinya agar kinerjanya semakin baik pada chip FPGA. Perangkat ini mampu mencapai hingga GH/s atau sekitar 1 miliar hash/s. Namun, jika kamu memiliki ratusan board yang masing-masing 1 GH/s estimasi waktu yang dibutuhkan untuk menemukan blok bitcoin baru mencapai hinga 50 tahun.