5 Tips dan Trik Cara Mudah Membangun Bisnis Toko di Internet Melalui Digital Marketing

Keterbatasan modal merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi oleh para pelaku bisnis dan usaha mikro kecil menengah (UMKM dan Industri Kecil Menengah IKM). Masalah tersebut membuat mereka sulit untuk mendirikan toko bahkan hanya untuk sekedar gerobak untuk tempat berdagang.

Tidak hanya untuk mendirikan sebuah toko, modal atau biaya juga sangat dibutuhkan untuk membeli bahan mentah, biaya perizinan, bahan baku dan berbagai biaya lain. Hal inilah yang membuat banyak orang menjadi malas untuk berwirausaha karena minimnya modal. Salah satu opsi dan solusi bagi kamu yang ingin mendirikan toko namun minim modal adalah membuka toko online melalui internet. Selain menangani masalah pembiayaan pendirian toko, memanfaatkan media dan platform internet khususnya digital marketing dapat membantu branding dan memajukan bisnis toko ke berbagai penjuru dunia.

Meskipun terlihat mudah dan memberikan keuntungan menjanjikan, membangun toko online bukanlah hal yang mudah. Sama halnya membangun toko di dunia nyata, kamu perlu pondasi, tampilan, perlengkapan dan lain sebagainya untuk mempercantik dan mempermudah konsumen untuk membeli.

Dilansir dari Liputan6.com, terdapat 5 tips dan trik cara mudah membangun bisnis toko di internet melalui digital marketing. Apa saja itu? Berikut ulasannya:

1. Nebeng Online Marketplace

Jika kesulitan membuat platform toko online sendiri, kamu bisa memanfaatkan platform atau situs-situs yang sudah ada dan berfungsi sebagai pasar online atau daring terkenal di Indonesia bahkan dunia. Terdapat 2 jenis sistem online marketplace di Indonesia yaitu C2C (Consumer-to-Consumer), B2C (Business-to-Consumer) seperti Ralali dan B2B (Business-to-Business). Pilihlah jenis marketplace yang sesuai dengan kebutuhan bisnis toko yang kamu miliki khususnya dari segmentasi konsumen. Perlu diingat, khusus untuk produk-produk dunia industri disarankan menggunakan toko di situs B2B Online Marketplace.

2. Selektif Pilih Marketplace

Seperti penjelasan pada poin ke-2, pilihlah jenis jenis marketplace yang sesuai dengan kebutuhan bisnis toko yang kamu miliki dan memberikan banyak nilai tambah bagi konsumennya. Nilai tambah tersebut meliputi adanya hubungan profesional dengan penyedia solusi pergudangan, tersedianya jasa pengiriman pihak ketiga, eksisnya relasi dengan media massa hingga penyimpanan barang. Dengan semua nilai tambah tersebut, bisnis toko kamu akan lebih berkembang dan melaju pesat.

3. Perawatan Rutin

Setelah toko sudah dibangun di dunia maya, langkah selanjutnya adalah merawatnya secara rutin. Perawatan tersebut meliputi perbaikan konten, mempromosikan toko melalui media sosial atau fitur internal marketplace, dan memperbarui produk yang ditampilkan. Bagi kamu yang memanfaatkan situs atau marketplace dan membuat akun untuk memasarkan, mempromosikan dan menjual produk juga wajib melakukan hal yang sama. Dengan perawatan yang rutin, reputasi bisnis toko online kamu juga semakin baik dimata konsumen.

4. Konten Menarik

Untuk menarik lebih banyak konsumen, utamakan konten dan pilihlah foto dengan warna-warna maupun sudut pandang yang menarik. Jangan lupa menggunakan kalimat-kalimat yang mengandung kata kunci umum yang mudah jika dicari oleh konsumen. Dengan konten yang menarik dan berkualitas, konsumen akan lebih tertarik membeli produk di toko online milikmu.

5. Belajar Pemasaran Digital

Perkembangan teknologi tidak akan pernah berhenti, oleh karena itu belajar sangat penting dilakukan khususnya bagi kamu yang berbisnis menggunakan internet. Untuk memasarkan produk-produk di toko online perlu pemahaman dan belajar mengenai pemasaran digital agar produk bisa terjual. Pemasaran digital tersebut meliputi social media marketing, search engine optimization (SEO) dan content marketing. Lakukan dengan konsisten, pantang menyerah, ulet, dan tekun. Jika hasil belum tercapai belajar lagi dan lagi sampai berhasil.