4 Kebiasaan Buruk dan Tips Bisnis yang Harus Dihindari Untuk Menjadi Miliarder Ala Bill Gates

Bill Gates merupakan salah satu pendiri perusahaan Microsoft sekaligus menjadi miliader dan orang terkaya di dunia. Bersama Paul Allen yang juga salah satu pendiri perusahaan Microsoft, Bill Gates sukses membangun perusahaan tersebut menjadi perusahaan raksasa teknologi di dunia dan berhasil mendapatkan keuntungan yang berlimpah.

Keuntungan dan kesuksesan yang direguk Bill Gates bukanlah perjalanan yang mudah, suami dari Melinda Gates ini harus berusaha keras, termasuk menghindari kebiasan-kebiasan buruk yang sering ia lakukan. Bertepatan 43 tahun microsoft berdiri pada bulan april 2018, Bill Gates membeberkan beberapa fakta mengenai kebiasaan buruk yang sering ia lakukan di hadapan mahasiswa University of Nebraska-Lincoln. Namun, kebiasaan tersebut akhinya perlahan ia tinggalkan dan justru memberi dampak positif bagi perjalanan karienya hingga saat ini.

Dikutip dari CNBC, terdapat 4 kebiasaan buruk dan tips bisnis yang harus dihindari untuk menjadi miliarder ala bill gates. Apa saja itu? Berikut ulasanannya yang mungkin bermanfaat untuk Anda.

1. Menunda-nunda Pekerjaaan

Ketika masih berstatus mahasiswa di Harvard University, menunda-nunda pekerjaan menjadi kebiasaan buruk yang sempat dimiliki oleh seorang Bill Gates. Gates bercerita dulunya hanya senang menunjukkan pada semua orang bahwa ia tidak memiliki tanggung jawab yang berarti. Dengan kata lain, gates tidak mau harus sibuk dan tidak terlalu peduli dengan banyak hal. Namun, kebiasan tersebut tidak dapat digunakan dan menjadi boomerang bagi Bill Gates sendiri ketika masuk ke dunia bisnis. Akhirnya, Gates harus menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk meninggalkan kebiasaan buruk tersebut.

Bill Gates terus berusaha mengubah diri dan pribadinya menjadi lebih baik tak jarang banyak penilaian buruk yang mau tidak mau harus diterima. Penilaian buruk dari beberapa orang tersebut menjadi motivasi dan alasan tersendiri yang memaksa Gates harus berubah ketika mulai merintis karier sebagai pebisnis hingga sekarang. Salah satu tindakan yang dilakukan Bill Gates yaitu menjadi sosok yang terorganisasi dan selalu tepat waktu meskipun tidak ada satupun yang mau mengapresiasi tindakan tersebut.

Hasilnya, perusahaan yang dipimpin Bill Gates menjelma menjadi perusahaan raksasa teknologi di dunia dengan prediksi nilai valuasi mencapai USD 1 triliun. Kesuksesan tersebut menjadikan Bill Gates menjadi seorang pebisnis sukses dengan kekayaan miliaran dolar. Kini Gates menduduki peringkat kedua orang terkaya dunia di bawah Bos Amazon Jeff Bezos.

2. Mengerjakan Semua Pekerjaan Seorang Diri

Tidak ada seseorang yang sempurna yang dapat melakukan semua pekerjaan sendiri bahkan orang terkaya di dunia sekalipun. Tak terkecuali pendiri Microsoft Bill Gates yang memiliki beberapa batasan meskipun sudah menjadi orang paling sukses dan terkaya di dunia.

Dikutip dari laman CNBC, Gates mengatakan bahwa salah satu kelemahan saat membangun Microsoft dan Gates Foundation adalah persoalan perekrutan dan manajemen. Banyak area yang bukan merupakan keahlian gates, oleh karena itu ia membiarkan banyak orang untuk masuk dan membantu membangun tim di perusahaan microsoft.

Sama halnya dengan perusahaan besar lainnya, perekrutan orang-orang cerdas dengan berbagai macam kemampuan dan keunggulan perlu dilakukan. Hal ini cukup beralasan, karena tak semua pemillik perusahaan pandai mengelola seluruh divisi dalam menjalankan bisnis. Bahkan tidak hanya gates, miliarder lain seperti Richard Branson juga mengaku sangat bergantung pada tim yang membangun perusahaannya dan banyak karyawan yang jauh lebih cerdas ketimbang dirinya.

Richard menjelaskan untuk membangun bisnis yang berjalan sempurna, berikan semua yang tim butuhkan untuk berkembang. Rekrut tim yang berisi orang-orang yang jauh lebih cerdas karena tim tersebut yang sangat memengaruhi kesuksesan dalam berbisnis.

3. Berhenti untuk Berbuat Baik Kepada Orang Lain

Meskipun memiliki harta yang melimpah, jangan pernah lupa dan berhenti untuk berbuat baik kepada orang lain. Pesan yang berasal dari sang ibu tersebut selalu diingat oleh Bill Gates hingga sekarang.

4. Solusi yang Rumit dan Merugikan Pihak Lain

Ketika kamu menghadapi permasalahan kecil maupun besar, carilah solusi yang paling sederhana. Maksudnya, carilah solusi yang tidak menyudutkan atau merugikan berbagai pihak dari keputusan yang sudah diambil.