8 Tips Bisnis Direct Selling yang Harus Diperhatikan Dengan Baik dan Benar
Ketika sudah terjun ke dunia usaha dan bisnis, tidak hanya memikirkan pinjaman murah saja namun kamu juga harus memikirkan langkah selanjutnya untuk meningkatkan penjualan. Salah satu contohnya dengan menggunakann teknik direct selling (penjualan langsung).
Nasib perusahaan apakah akan terus maju atau justru bangkrut semuanya tergantung pada penjualan produk yang kamu lakukan. Oleh sebab itu, setiap pengusaha sudah seharusnya memerhatikan strategi pemasaran produk dan produk itu sendiri baik berupa barang atau jasa.
Dilansir dari koinworks.com, terdapat 8 tips bisnis direct selling yang harus diperhatikan dengan baik dan benar. Apa saja itu? Berikut ulasannya:
1. Product Knowledge
Pengetahuan tentang produk atau Product Knowledge merupakan faktor yang sangat penting saat kamu melakukan teknik direct selling (penjualan langsung). Kamu harus bisa menjelaskan kepada konsumen mengenai produk yang kamu jual meliputi, spesifikasi, kekurangan, kelebihan, harga, perbedaan dengan produk pesaing, cara pakai dan sebagainya. Sebaliknya, jika kamu tidak dapat menjelaskan produk yang kamu jual, pastinya konsumen tidak akan mau membeli.
2. Prospecting
Target sasaran penjualan produk atau Prospecting wajib kamu tentukan sebelum menjual produk ke konsumen. Untuk menentukan sasaran pasar ketahui terlebih dahulu produk yang kamu jual agar dapat menentukan kelas konsumen meliputi modern, tempat ibadah, pertokoan, perkantoran, kelas menengah sampai atas, elit, instansi pemerintah, dan sebagainya. Jika prospecting sudah ditentukan, kamu akan lebih mudah dalam melakukan direct selling (penjualan langsung).
3. Approach
Approach merupakan salah satu teknik pemasaran yang menggunakan pendekatan bahasa anak mudah SKSD, bahasa tubuh dan komunikasi yang baik. Contohnya 3S (Senyum, Sapa, Salam) dan bahasa yang mudah dipahami lainnya.
4. Establish To Needs
Untuk menciptakan kebutuhan atau establish to needs, pastikan menggunakan kata 5WH+1H. 5W merupakan masalah dan 1 H adalah solusi meliputi what, where, who, why, when dan how. Hal ini juga sangat membantu masalah yang berkaitan dengan konsumen. Bahkan mereka juga akan menerima solusinya.
5. Presentation
Sama halnya dengan Product Knowledge, pastikan sebelum memperagakan produk atau Presentation kamu sudah mengetahui tentang produk yang kamu presentasikan meliputi kekurangan, kelebihan, cara pakai dan lain-lain yang dibutuhkan konsumen dari produk tersebut. Lakukan presentation dengan percaya diri dan perhatikan bahasa tubuh konsumen saat presentasi apakah membeli karena kebutuhan atau karena gengsi.
6. Handling Objection
Kegagalan presentasi, konsumen menolak atau merasa keberatan yang disebabkan beberapa faktor harus segera diatasi dengan baik agar konsumen merasa yakin untuk membeli produk yang kamu presentasikan. Salah satu cara mengatasi keberatan konsumen adalah dengan handlling objection atau mengatasi keberatan konsumen secara baik dan benar. Pastikan presentasi yang kamu lakukan dapat menumbuhkan kebutuhan atau lainnya bagi konsumen.
7. Closing Order
Ketika produk sudah terjual apakah sudah selesai? Jawabannya belum, kamu harus menutup penjualan dengan menyiapkan sign orfer atau SO san surat pemesanan. Kegiatan ini sering disebut closing order. Ada beberapa kalimat yang baik yang mungkin bisa kamu coba untuk melayani konsumen saat closing order sebagai berikut:
- Produk ini dijual atas nama siapa ya? …
- Saya kirim sore nanti ya? ….
- dan lain sebagainya.
8. Getting Referral
Untuk mendapatkan jumlah konsumen yang lebih kamu harus sering mengunjungi ulang atau Getting Refferal. Contohnya, ketika konsumen sudah membeli, tidak ada salahnya untuk menanyakan apakah ada kerabat atau teman lain yang membutuhkan produk yang sama atau yang lain yang kamu tawarkan. Jika ada, kamu bisa meminta nama dan nomor telpon yang bisa dihubungi. Dengan cara tersebut, target konsumen berikutnya sudah ada di tangan. Namun, jangan pernah memaksa dan membuat konsumen tidak nyaman. Pastikan konsumen memang benar-benar mau memberikan informasi tanpa adanya paksaan.
0 Response to "8 Tips Bisnis Direct Selling yang Harus Diperhatikan Dengan Baik dan Benar"
Post a Comment