5 Jenis Bisnis dalam Dunia Musik yang Populer dan Wajib Kamu Coba di Tahun 2018

Passion merupakan salah satu faktor yang dibutuhkan saat menjalankan sebuah bisnis. Dengan passion, kamu bisa menjalankan bisnis secara optimal dan terhindar dari risiko seret atau bangkrut. Salah satu passion yang populer dan kerap menjadi semangat berbisnis adalah musik. Hal tersebut cukup beralasan, karena banyak orang yang suka mendengarkan music meskipun banyak sebagian dari mereka tidak mengetahui seluk-beluk musik.

Ada beberapa bisnis dalam dunia musik yang populer seperti penyanyi, pembuat lagu, pengedar lagu dan lain sebagainya, namun tidak bisa dipungkiri untuk menjalankan sebuah bisnis yang berhubungan dengan musik membutuhkan passion tersendiri. Misalnya saja seorang penyanyi hanya fokus menyanyikan lagu dengan baik dan disukai publik tanpa harus mengetahui betul bagaimana lagu tersebut tercipta. Sebaliknya, sebagai pencipta lagu tidak perlu harus menyanyikan lagu tersebut cukup fokus menulis dan menciptakan lirik lagu yang akan dinyanyikan oleh penyanyi. Jadi, tanpa bisa bernyanyi pun kamu bisa merintis bisnis musik.

Dilansir dari DuitPintar.com, terdapat 5 jenis bisnis dalam dunia musik yang populer dan wajib kamu coba di tahun 2018. Apa saja itu? Berikut ulasannya:

1. Buka Studio Music

Meskipun sudah banyak ditemui di beberapa daerah khususnya di kota besar, tidak ada salahnya untuk membuka salah satu bisnis musik berikut ini yaitu rental studio music. Namun, sebelum membuka bisnis ini, cermati terlebih dahulu peta pasar yang kamu targetkan dan bagus atau tidaknya iklim musik di daerahmu. Jangan lupa untuk memerhatikan biaya listrik untuk studio, hitung dengan cermat untuk menentukan besaran sewa studio per jam dan keuntungan yang kamu dapat.

Perlengkapan studio music sangat berpengaruh pada persaingan antar-studio atau antar kompetitor. Semakin lengkap perlengkapan studio music yang dimiliki, kamu semakin berpeluang mendapatkan konsumen atau penyewa. Perlengkapan tersebut meliputi alat musik dasar (tiga mikrofon, dua gitar, satu set drum, satu bas gitar dan satu keyboard), kabel, sound, pedal efek, hingga lampu dan peredam suara.

2. Additional Musician

Additional Musician atau anggota tambahan dalam sebuah band bisa menjadi salah satu opsi bisnis dalam dunia musik berikutnya. Selain memiliki tanggung jawab yang lebih ringan karena bukan anggota tetap, kamu juga tidak perlu ikut memikirkan membuat lagu atau album rekaman cukup kuasai lagu dan tampil apik saat rekaman atau panggung live. Sebaiknya rajin-rajinlah ikut komunitas musik setempat agar bisa dikenal banyak orang dan mendapatkan peluang bergabung dengan sejumlah band.

3. Home Recording

Ingin melakukan rekaman tapi budget minim? Tenang, home recording alias rekaman sendiri di rumah bisa menjadi opsi alternatif yang bisa kamu lakukan. Bahkan tidak hanya kamu gunakan sendiri, home recording dapat kamu tawarkan kepada teman dan musikus lain dengan mendirikan bisnis home recording sendiri.

Tidak perlu ruangan yang luas atau banyak perlengkapan, cukup sediakan laptop dengan program rekaman mumpuni serta perlengkapan penting meliputi recorder, mikrofon, peredam, alat musik dasar dan kabel. Kamu juga bisa menawarkan jasa lain seperti mixing dan mastering lagu atau workshop untuk musikus pemula dan band yang ingin melakukan rekaman perdana.

4. Live Sound Engineering

Jika kamu mempunyai kemampuan sound engineering atau keahlian menata suara, bisnis live sound engineering bisa menjadi opsi yang bisa kamu pilih. Biasanya teknisi sound menjadi satu kelompok dengan pemusik yang tampil atau tergabung dalam event organizer. Tidak hanya dunia musik, bisnis ini juga bisa digunakan untuk game dan periklanan.

5. Guru Musik (Privat)

Memiliki kemampuan dalam membaca not nada dan mengerti tentang musik, tidak ada salahnya untuk menjadi guru musik privat. Meskipun bisnis ini menggiurkan karena tarif bisa kamu tentukan sendiri, tanggung jawab mendidik murid lebih besar karena privat bukan berbeda jika tergabung ke institusi pendidikan musik khusus.

Untuk memudahkan dalam hal promosi, sebaiknya sebelum membuka bisnis ini cobalah menempuh pendidikan musik untuk menjadi guru privat. Sertifikat pendidikan musik yang kamu peroleh nantinya bisa digunakan untuk promosi.