4 Pilihan Jenis Investasi Alternatif untuk Menambah Penghasilan Ibu Rumah Tangga Tahun 2018

Investasi merupakan salah satu alternatif yang bisa kamu jadikan sumber keuangan dalam rumah tangga selain dari gaji bulanan. Saat ini banyak orang Indonesia khususnya ibu rumah tangga yang melakukan investasi untuk menambah penghasilan. Kebanyakan dari mereka melakukan investasi dilatar belakangi karena tidak melakukan apa-apa dan tidak bisa mewujudkan ide bisnis di rumah selagi suaminya bekerja

Sumber keuangan dalam rumah tangga bisa datang dari mana saja dan banyak instrumen yang bisa kamu coba. Dilansir dari Swara Tunaiku, terdapat 4 pilihan jenis investasi alternatif untuk menambah penghasilan ibu rumah tangga tahun 2018. Apa saja itu? Berikut ulasannya:

1. Reksa Dana

Reksa dana merupakan jenis investasi yang berisi kumpulan dana dari investor dan dikelola langsung oleh manager investasi (MI). Pengelolaan tersebut meliputi saham, obligasi, deposito dan lainnya yang tergabung dalam instrumen portfolio. Jenis investasi ini tidak mengharuskan kamu untuk bolak-balik melihat grafik jual-beli saham dan pergerakan pasar, jadi tergolong sangat mudah dan cocok untuk digunakan oleh para ibu rumah tangga.

Kamu bisa memulai investasi reksa dana dengan modal kecil minimal Rp.100 ribu saja. Tidak hanya itu, keuntungan investasi reksa dana lainnya adalah pembelian bisa dilakukan di berbagai platform seperti perusahaan sekuritas, online maupun via bank. Untuk mempermudah mengurus dan mengelola investasi di reksa dana, jasa MI bisa jadi alternatif. Namun kamu harus menyiapkan biaya untuk bank kustodian, biaya pembelian dan penjualan serta biaya manajemen. Salah satu kekurangan jenis investasi ini adalah returnnya yang fluktuaktif.

2. Emas

Emas merupakan salah satu bentuk investasi yang cukup populer karena likuiditas yang tinggi dan kebal inflasi. Artinya, emas yang sudah kamu miliki bisa dijual sewaktu-waktu apabila membutuhkan dana. Namun, emas yang dimaksud bukanlah perhiasan melainkan logam mulia. Selain cukup mudah karena tidak perlu ada biaya pembuatan, jenis investasi ini juga tidak membutuhkan kemampuan analisis seperti foreign exchange dan saham.

Keuntungan berinvestasi logam mulia adalah mendapatkan jaminan bila sewaktu-waktu ingin menjualnya kembali dengan sertifikat keaslian yang sudah kamu dapat saat membelinya. Tidak hanya itu saja, harga yang cenderung semakin naik menjadi alasan kuat para ibu rumah tangga dianjurkan investasi emas untuk jangka panjang.

Sama halnya dengan jenis investasi lainnya, emas juga memiliki kekurangan seperti lokasi penyimpanan aman yang sulit ditemukan. Jasa bank menjadi solusi alternatif yang bisa kamu manfaatkan, namun siapkan dana yang cukup karena biaya yang dikeluarkan pasti cukup tinggi.

3. Saham

Saham merupakan jenis investasi yang cocok dipertimbangkan bagi kamu yang menginginkan return yang tinggi dalam jangka panjang. Namun menjalankan investasi saham bukanlah hal yang mudah, perlu proses belajar dan kemampuan analisis yang kuat mengenai saham seperti waktu membeli dan menjual saham, cara membaca propektus, cara memilih perusahaan dan lain sebagainya.

Jika kamu sudah menjalankan jenis investasi ini, sebaiknya jangan gampang panik karena sifat saham yang fluktuaktif. Sebab, jika salah langkah kamu bisa rugi. Oleh karena itu pengetahuan dan persiapan harus cukup dan paham atas segala risiko yang bisa kamu dapat. Selagi menjalankan aktivitias kegiatan mengurus rumah tangga, kamu juga harus menganalisis dan memantau pergerakan saham melalui aplikasi yang sudah terinstal di smartphone.

4. Properti

Sama halnya dengan emas, jenis investasi properti memberikan banyak keuntungan dalam jangka panjang karena harga tanah yang cenderung naik di masa depan. Investasi properti tersebut meliputi apartemen, rumah, atau tanah yang bisa kamu beli.

Selain mendapatkan keuntungan dari hasil menjual tanah, kamu juga bisa mendapatkan keuntungan yang tidak kalah menggiurkan dari hasil menyewakan apartemen atau rumah. Harga yang stabil dan dapat dipakai merupakan salah satu keuntungan lain yang bisa kamu dapat dari investasi properti.

Meskipun sangat menguntungkan, jenis investasi ini juga memiliki kekurangan salah satunya faktor sulitnya mencairkan aset karena harus mencari calon pembeli terlebih dahulu. Umumnya untuk menjual tanah membutuhkan proses waktu yang cukup lama karena banyak hal dan faktor yang harus dijelaskan kepada calon pembeli hingga benar-benar deal. Lain halnya jika kamu menyewakan rumah atau apartemen. Selain harus mencari penyewa, kamu juga membutuhkan modal besar untuk perawatan rutin.

Masing-masing jenis investasi memiliki kelebihan dan kekurangan, pilihlah jenis investasi yang sesuai dengan rencana keuangan di masa depan khususnya untuk ibu rumah tangga. Selamat berinvestasi!