5 Tempat Alternatif untuk Mencari Sumber Modal Usaha dan Bisnis Terbaru Tahun 2018

Modal merupakan salah satu faktor penting untuk pengembangan usaha dan bisnis. Modal tersebut bisa kamu dapatkan dari hasil keuntungan dan cashflow (arus kas) bisnis yang kamu jalankan.

Namun jika keuntungan yang kamu dapat tidak maksimal dan cashlow mulai seret, mencari sumber pendaaan usaha lain di berbagai tempat menjadi salah satu opsi alternatif yang bisa kamu jalankan.

Adanya potensi bisnis yang hitung-hitungan profitnya menjanjikan di depan mata menjadi alasan kuat para pebisnis sangat membutuhkan modal usaha. Salah satu sumber pendanaan usaha yang sering dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat atau pebisnis adalah bank. Selain prosesnya yang mudah, bank sudah menjangkau seluruh lapisan dari pelosok desa hingga ke kota. Namun, jangan terpaku dengan bank saja karena seiring dengan kemajuan teknologi saat ini masih banyak tempat alternatif lainnya yang bisa kamu manfaatkan sebagai sumber pendanaan usaha.

Dilansir dari Danaxtra, terdapat 5 tempat alternatif untuk mencari sumber modal usaha dan bisnis terbaru tahun 2018. Apa saja itu? Berikut ulasannya:

1. Modal Ventura

Modal ventura merupakan pembiayaan modal usaha yang banyak diminati oleh para pengusaha skala kecil sampai menengah. Selain mempermudah dalam mendirikan perusahaan baru, modal ventura dapat digunakan untuk mengembangkan teknologi baru dan membantu perusahaan yang mengalami kesulitan dana. Pembiayaan modal ventura tersebut bersumber dari para investor yang menanamkan sejumlah sahamnya di beberapa perusahaan.

Apakah tidak ada keuntungan lain? Jawabannya ada dan masih masih banyak seperti monitoring performa perusahaan atau bisnis yang kamu kembangkan dan membantu memperluas jaringan bisnis untuk mendapatkan partner bisnis baru. Bagi kamu yang belum memperoleh kredit dan ingin mendirikan bisnis, modal ventura bisa menjadi solusi jitu untuk mengatasi masalah tersebut.

2. Crowdfunding

Crowdfunding adalah proyek urunan dana yang dapat menjadi peluang bisnis dan cara untuk mengumpulkan modal usaha, baik untuk proyek sosial maupun untuk proyek komersial. Crowdfunding bukanlah hal yang mudah, perlu inovasi dan ide luar biasa untuk meyakinkan para investor untuk mendukung karya atau usaha yang kamu kembangkan. Saat melakukan presentasi, pastikan mempunyai gagasan yang kuat dan mampu memberikan manfaat positif bagi masyarakat agar publik khususnya investor mau membantu pendanaan untuk bisnismu. Berikut ini beberapa platform yang bisa kamu gunakan seperti KitaBisa, IndieGoGo, Crowdtivate dan masih banyak lainnya.

3. Peer to Peer Lending

Peer to Peer Lending (P2P) merupakan platform digital yang mempertemukan pemberi pinjaman dan pencari pinjaman melalui sistem online. Saat ini sudah banyak perusahaan P2P yang bisa diakses dimanapun melalui website maupun mobile application.

Sebelum melakukan pinjaman dengan sistem P2P, sebaiknya perhatikan terlebih dahulu syarat dan ketentuan yang diberikan oleh perusahaan pemberi pinjaman dan perkenalkan bisnis kamu kepada para pemberi pinjaman. Jika memang menarik dan tepat, investor pemilik dana akan memberikan modal usaha.

Sebaliknya, jika kamu berperan sebagai investor segera mengurus proses peminjaman melalui sistem kontrak tertulis yang jelas dan disepakati bersama agar terhindar dari risiko peminjam sulit mengembalikan dana yang telah kamu berikan.

4. Business Loan ke Bank (KTA)

Program Kredit Tanpa Agunan (KTA) merupakan salah satu jenis modal usaha yang tepat digunakan untuk mengembangkan usaha agar stabil dalam membayar cicilan dari hasil bisnis yang sudah kamu kembangkan. Beberapa bank sudah menyediakan program KTA dengan syarat dan ketentuan yang harus kamu patuhi. Sebelum mengajukan KTA, sebaiknya siapkan laporan keuangan yang baik, dokumen sesuai dengan S&K dan produk usaha produktif seperti kerajinan atau rumah makan agar lebih mudah disetujui.

Hal penting lainnya, pahami bunga dan cicilan yang perlu dibayar per bulan. Pastikan perndapatan bersih setiap bulan setelah pajak harus lebih besar dari cicilan per bulan.

5. Gunakan Jasa dari KTA Fintech

Tidak hanya dilakukan via bank, pengajuan KTA juga bisa dilakukan 100 persen secara online (tanpa tatap muka) jadi tidak perlu mengantri panjang ke bank. Cukup dengan smartphone, kamu sudah bisa mencairkan pinjaman dengan cepat hanya 1-2 hari sejak pengajuan, bahkan tidak diwajibkan mempunyai kartu kredit untuk mengajukan pinjaman KTA karena menggunakan berbagai sumber pengecekan untuk mengevaluasi kelayakan kredit.