5 Layanan Finansial Modern untuk Masyarakat dan Generasi Milenial Unbaked Tahun 2018

Layanan finansial modern merupakan salah satu contoh perkembangan teknologi masa kini yang mempermudah segala aktivitas atau kegiatan manusia. Cukup menggunakan smartphone atau komputer, kamu sudah bisa melakukan berbagai macam transaksi. Jadi, tidak perlu lagi repot-repot datang ke bank hanya untuk melakukan transaksi.

Program layanan finansial modern ditetapkan langsung oleh Bank Indonesia (BI) yang memiliki tujuan untuk mengajak lapisan masyarakat unbaked khususnya di pelosok desa untuk lebih melek dengan layanan keuangan. Tanpa disadari sebenarnya beberapa diantara kalian pasti sudah merasakan manfaat dari layanan finansial modern seperti transfer uang via mobile banking dan masih banyak lainnya, wajar-wajar saja karena sasaran utama program ini adalah masyarakat pelosok yang tidak mau repot datang ke bank (unbaked).

Dilansir dari Cermati.com, terdapat 5 layanan finansial modern untuk masyarakat dan generasi milenial unbaked tahun 2018. Bagi kamu yang masih awam dan belum mengetahui layanan finansial modern yang ada saat ini simak ulasannya sebagai berikut:

1. E-Money

Suka naik gojek? Atau transportasi online lainnya? Jika suka dan sering menggunakan jasa tersebut, tanpa disadari selama ini kamu sudah menggunakan layanan finansial modern e-money. Maksud E-Money atau uang elektronik adalah sistem cashless atau nontunai yang sering diterapkan di berbagai jasa online tidak hanya transportasi saja mulai dari perbaikan, restoran, supermarket, pom bensin hingga provider seluler.

2. Rekening Ponsel

Tidak hafal nomor rekening? Jangan khawatir, saat ini kamu sudah bisa menggunakan nomor telepon sebagai pengganti nomor rekening yang kamu miliki dengan layanan rekening ponsel. Banyaknya angka yang variatif di nomor rekening membuat sebagian orang sering lupa, beda halnya dengan nomor telepon yang lebih sering dipakai setiap hari dengan kombinasi nomor yang lebih mudah diingat.

Layanan rekening ponsel merupakan layanan inklusi keuangan yang sudah berintegraasi dengan layanan e-money. Layanan tersebut memiliki banyak fitur-fitur yang menarik dan lengkap sama halnya dengan rekening pada umumnya meliputi pembayaran tagihan, transfer dana, dan setor atau tarik tunai tanpa ATM. Saat ini hanya beberapa bank yang menerapkan layanan rekening ponsel. Jika kamu berminat ingin menggunakan layanan ini bisa konsultasi di bank-bank di daerah sekitar. Cukup menggunakan nomor ponsel saja, kamu sudah bisa membuka rekening tabungan.

3. Tabungan Digital

Berbeda dengan jenis tabungan e-banking, rekening ponsel, ataupun m-banking, menggunakan tabungan digital jauh lebih mudah meskipun sama-sama menggunakan smartphone. Cukup mengunduh aplikasi via smartphone, kamu bisa membuka rekening tabungan secara mandiri dimanapun dan kapanpun. Jadi, tidak merepotkan nasabah lagi saat memuka rekening maupun datang ke bank.

4. Pinjaman Online

Layanan finansial modern berikutnya adalah pinjaman online yang dapat membantu kamu dalam mengajukan pinjaman uang. Selain prosesnya yang cepat, pengajuannya juga terbilang mudah cukup mengisi formulir yang telah disediakan melalui laptop atau smartphone, kamu sudah bisa mencaitkan dana pinjaman tanpa adanya agunan.

Keuntungan lain yang bisa kamu dapatkan dari layanan fintech ini adalah skema jumlah cicilan yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan berdasakan jumlah pinjaman yang sudah kamu ajukan sebelumnya. Mudah dan cepat bukan?

5. Laku Pandai

Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif) merupakan program resmi milik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bisa kamu manfaatkan untuk proses tarik-tunai secara online via smartphone atau komputer dengan berbagai fitur yang lengkap lainnya seperti tabungan. Sama halnya dengan produk fintech lainnya, layanan ini bertujuan memberikan kemudahan transaksi tanpa perlu ke bank. Bedanya, OJK menunjuk beberapa agen-agen resmi yang bisa kalian temukan di gerai pulsa, minimarket, hingga toko kelontong. Dengan cara itu, layanan ini dapat dengan mudah menjangkau masyarakat yang mungkin belum merasakan layanan keuangan.